Kacamata 3D bebas TV (juga dikenal sebagai "TV autostereoscopic") praktis mobil-mobil terbang dari CES - semua orang menginginkan mereka, tapi mereka sepertinya tidak pernah bisa sampai ke pasar. Berikut adalah ikhtisar tentang keadaan gelas-bebas TV 3D, dan daftar perusahaan untuk melihat keluar untuk selama tahun depan.
Kacamata 3D Bebas: Latar Belakang
Tanyakan rata-rata konsumen Anda Joe ketika mereka berencana untuk membeli TV 3D, dan jawabannya adalah biasanya sesuatu seperti "3D? Ya, benar Tidak sampai. Mereka kehilangan kacamata bodoh." Tanyakan ramah lingkungan Anda produsen TV ketika kacamata-bebas 3D TV akan memukul pasar, dan jawabannya biasanya "Lima sampai sepuluh tahun", yang dalam teknologi-berbicara diterjemahkan menjadi "Saya tidak tahu". Itu tidak menghentikan produsen TV memamerkan prototipe dari gelas-bebas TV 3D, pikiran Anda - mereka hanya sepertinya tidak pernah berada di mana saja dekat dengan pasar.
Alasan begitu sulit untuk melaksanakan karena prinsip seluruh gambar 3D tergantung pada mata Anda melihat dua gambar yang sedikit berbeda. Cara termudah untuk melakukan ini adalah untuk memakai satu set kacamata yang dapat menggunakan lensa untuk mengubah atau filter gambar sedikit - gelas rana aktif melakukan ini dengan peredupan setiap lensa dalam suksesi yang cepat, sementara filter 3D menggunakan kacamata terpolarisasi untuk menunjukkan masing-masing mata gambar yang berbeda dengan menyaring cahaya yang setiap mata bisa melihat. Jika Anda ingin melakukan ini tanpa kacamata, Anda akan memerlukan dirancang khusus (baca: mahal) panel TV, dan bahkan prototipe kita lihat tidak bisa melakukan ini tanpa sangat membatasi efek ke jarak tetap dan sudut, yang berarti bahwa hanya dua atau tiga orang terbaik yang bisa mendapatkan gambar 3D.
Kacamata Bebas Dari Big Boys
Beberapa produsen TV besar telah prototipe gelas bebas TV 3D di lantai pertunjukan: LG memiliki beberapa menampilkan portabel, Sony memiliki pemutar Blu-ray portabel serta dua HDTV berukuran penuh (47-inci dan 55-inci) , dan Toshiba memiliki ukuran penuh 65-inch HDTV serta segelintir portabel Blu-ray player dan laptop.
.
Tentu saja, tidak satupun dari produsen TV memberikan bahkan prasangka sedikit pun bahwa mereka akan merilis model yang tersedia secara komersial, bahkan untuk tujuan berorientasi bisnis digital signage. Itu karena mereka hanya belum siap.
Selain masalah penggunaan terbatas jangkauan dan sudut yang disebutkan di atas, fakta disayangkan adalah bahwa kedalaman sebenarnya efek 3D dalam TV autostereoscopic ini, terus terang, mengecewakan. Ini terlalu halus untuk menjadi menarik, dan saya sering mendapati diriku mencari efek 3D dalam foto atau klip saat saya seharusnya angin.